Petugas Turunkan Penumpang Tanpa Tiket, Seorang Ibu Menangis Tersedu-sedu

Petugas Turunkan Penumpang Tanpa Tiket, Seorang Ibu Menangis Tersedu-sedu

Kapal Sabuk Nusantara yang mengangkut ratusan penumpang dari Kepulauan Riau (Foto: Adi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Puluhan penumpang Kapal Sabuk Nusantara 62 di Pelabuhan Sri Bintan Pura terpaksa dikeluarkan petugas. Mereka diketahui tak memiliki tiket kapal saat hendak berangkat pada Sabtu (17/6), pukul 13.00 WIB.

Kapal Sabuk Nusantara itu ngakut penumpang rute Tanjungpinang-Tambelan-Kalimatan. Petugas dari Pelni dan KOSP Tanjungpinang sempat kewalahan memeriksa penumpang saking ramainya. 

"Kita menurunkan penumpang yang sudah masuk ke dalam kapal, kita ngecek satu per satu tiket penumpang," kata Ismed, Kepala Operasi PT Pelni Cabang Tanjungpinang.

Ada puluhan penumpang yang diketahui tak mengantongi tiket berangkat. 

"Kapasitas kapal cuma untuk 280 orang, sementara yang tidak memiliki tiket banyak, mereka memaksa juga untuk diberangkat kan dengan alasan tiket abis," ujar dia.

Ia pun meminta penumpang menunda keberangkatan hingga tanggal 23-24 Juni 2017 mendatang.

Penumpang yang sudah menunggu dari pagi hingga kapal berangkat terpaksa pulang satu per satu. Namun seorang ibu tampak menangis di antara para penumpang yang diturunkan.

"Barang kita di dalam kapal semua, uang di situ baju lebaran untuk anak juga di situ, tolong lah kami Pak, bagaimana kami makan di sini," kata Antik sembari menangis tersedu-sedu. 

Anti mengatakan, sudah membeli tiket untuk perjalanan ke Kalimantan, tapi saat hari H, tiketnya tak diberikan.

"Kami sudah bayar uang ada Rp 300 ribu ada Rp100 Ribu, tapi kami dilarang naik ke kapal," ujarnya.
 
Melihat keributan itu Kasat Pol Air Polres Tanjungpinang Iptu Firuddin memerintah jajaranya untuk menyelusuri kejadian keributan itu. 

"Ada satu rombongan keluarga yang ketinggalan kapal dan mereka ngaku barang-barang dibawa kapal," ujar Iptu Firuddin.

Setelah berkoordinasi akhirnya petugas menyusul kapan tersebut dan mengambil barang-barang penumpang yang terbawa.

"Kita lansung melakukan pengejaran kapal itu, kebetulan belum jauh dan kita berhasil mengambil barang-barang penumpang yang dibawa kapal," ujar dia.***

(adi)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews