BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kasus pembunuhan terhadap satpam Masjig Agung Karimun, Safari (42), belum terungkap. Hingga kini polisi belum berhasil membekuk pelaku.

Anggota Komisi III DPR RI Dwi Ria Latifa dari Dapil Kepri mendesak polisi segera menangkap pelaku.

“Saya sempat berbincang dengan Kapolres Karimun soal kasus tersebut. Dan Kapolres bilang kalau alat bukti sangat minim, namun proses dan tahapan sudah dilalui dan ada peningkatan sudah ada perkembangan yang lebih baik,'' ujar Ria kepada awak media saat berbuka puasa di kecamatan Tebing, Selasa (13/6/2017).

Modus yang dilakukan pencuri diduga pencurian kotak amal. Karena kepergok, pelaku pun menusuk Safari hingga tewas.

''Dan sehabis lebaran saya akan tagih janji Kapolres terhadap kasus ini,'' ujar dia.

Kapolres Karimun AKBP Agus Fajaruddin ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya sedang menghimpun data-data dan informasi terkait dengan pelaku pembuhunan satpam masjid Agung.

''Sabar dulu ya, silahkan berkoordinasi dengan Kasatreskrim,'' ujar dia, kemarin (14/6/2017).

Kasus pembunuhan terhadap Satpam Masjid Agung terjadi sekitar pukul 02.15 WIB pada hari Minggu (4/6/2017) lalu yang berawal korban ketika melihat pelaku yang akan membuka kotak amal dipintu masuk Masjid Agung. 

Korban tidak terselamatkan dan meninggal dunia di RSUD M Sani, sekitar pukul 04.30 WIB. Dengan meninggalkan seorang istri yang sedang hamil sembilan bulan dan satu anak berusia 4 tahun.***

(yon)