BP Batam Operasikan Dua Pelabuhan Domestik Baru untuk Mudik

BP Batam Operasikan Dua Pelabuhan Domestik Baru untuk Mudik

Pelabuhan Domestik Sekupang (foto : Batamnews))

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - BP Batam segera mengoperasikan Pelabuhan Domestik Sekupang dan pelabuhan ASDP Telaga punggur untuk persiapan mudik lebaran, kendati masih beroperasi secara terbatas menampung para pemudik.

Kedua pelabuhan tersebut akan dibuka pada tanggal 15 Juni 2017 mendatang.

Saat ini, kedua pelabuhan tersebut belum dapat dioptimalkan seutuhnya, secara fisik keduanya memang sudah selesai dibangun namun aktivitas pelabuhan belum dapat dipindahkan.

"Kita operasikan secara parsial dulu, keseluruhan belum dapat digunakan," ujar Deputi III BP Batam, Eko Susanto Budianto, Senin (13/6/2017).

Untuk parkir di Pelabuhan Domestik Sekupang, Eko mengatakan akan terjadi kemacetan cukup parah menjelang arus mudik. Namun, BP Batam akan mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa masih ada pekerjaan tambahan yang belum terselesaikan, misal di Pelabuhan Domestik Sekupang yang membutuhkan lift barang.

Kemudian, kata Eko, belum ada tempat pembuangan sampah, untuk areal komersial seperti restoran masih dibutuhkan alat penyerap panas.

"Karena masih ada pekerjaan tambahan itu, jadi kegiatan masih pada tempat yang lama, seperti pembelian tiket dan sebagainya," kata dia.

Kemudian untuk pelabuhan telaga punggur juga demikian, masih ada beberapa pekerjaan tambahan yang harus diselesaikan. Areal parkir dan mobilitas kendaraan belum memadai, lantai dua dan tiga juga belum dapat digunakan.

"Sementara ini masih menggunakan tempat yang lama, persiapannya untuk menjelang lebaran di pelabuhan telaga punggur, kita akan buat simulasi perputaran kendaraan karena disitu jalan satu arah, kita akan buat nantinya akan dua arah tergantung hasil tersebut," ujarnya.

Eko menambahkan program host to host yang dijalankan di pelabuhan menambah pendapatan, tercatat dari Januari-mei 2017 sudah menghasilkan Rp 221 m, tahun 2016 menghasilkan Rp 340 miliar dan tahun 2015 hanya menghasilkan pendapatan Rp 210 miliar.

"Pelan-pelan kita benahi pelabuhan, dari segi pendapatan sudah menampakkan hasil," katanya dengan penuh optimis.***

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews