Nasib Sial Seorang Pria di Karimun, Dua Kali Pesan Wanita Malam yang Datang Waria

Nasib Sial Seorang Pria di Karimun, Dua Kali Pesan Wanita Malam yang Datang Waria

Waria yang mengeroyok seorang pria di Karimun (Foto: Istimewa/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Tiga orang waria Yanto Wahyudi (18), Gunawan (25), Kino Riski (15), di Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, mempelasah pelanggannya. Ketiganya ditangkap polisi setelah kejadian itu.

Peristiwa itu berawal saat Novri teman korban Tiawardana (48) memesan jasa terapis pada Sabtu (10/6/2017). Novri terpesona melihat kecantikan seseorang yang ia kira wanita.

Novri pun tak tahan untuk memesan jasanya. Melalui aplikasi media sosial WeChat, percakapan pun dimulai. Setelah harga cocok, akhirnya waria yang belakangan diketahui bernama Gunawan itu pun meluncur ke Wisma Lika Tanjungbalai Karimun, tempat Novri menginap.

Pada saat itu Novri belum menyadari kalau Gunawan adalah seorang waria, hingga pada akhirnya Gunawan mengetuk pintu dan menemui Novri.

Novri kaget. Ia tak menyangka, cewek dipesan, ternyata waria yang datang. Padahal saat memesan, Novri melihat foto wanita cantik yang menggunakan baju garis-garis hitam berkaca mata.

“Setelah harga cocok, Novri pun menyuruh wanita tersebut untuk datang ke kamar 121 Wisma Lika,” ujar Kapolsek Balai Kota Karimun, AKP Lulik Febyantara kepada wartawan.

Begitu yang datang tak sesuai pesanan, Novri pun cekcok dengan Gunawan. Gunawan pun memaksa minta ganti rugi. 

“Saya minta wanita yang datang waria,” ujar Novri. Kesepatakan pun tercapai. Novri diminta membayar Rp200 ribu karena membatalkan pesanan.

Ternyata Novri benar-benar sudah kebelet. Ia pun kembali memesan jasa terapis melalui aplikasi yang sama. 

Ada seorang wanita berbaju hitam. Harga cocok, Novri pun memesan. Namun malang bagi Novri, yang datang kembali waria. Parahnya lagi, ia datang bersama Gunawan, waria yang sebelumnya ia pesan.

Lagi-lagi Novri kesal. Namun begitu kedua waria itu datang, ia langsung masuk kamar dan menyekap Novri.

Novri pun memanggil temannya Tiarwardana yang bekerja di Dinas Kebersihan Karimun. Tiar pun datang. Di dalam kamar ternyata sudah ada tiga waria yang tengah menyekap Novri.

Keributan pun terjadi. Ketiga waria itu berang dan menganiaya Tiar. Tiar pun mengalami luka di pelipis mata. “Luka sobek di bagian pelipis atas mata kiri korban dan luka robek dengan 17 jahitan,” ujarnya.

Ketiga waria itu pun lantas ditangkap polisi setelah ada laporan dari korban. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti penganiayaan. Diantaranya palu, gunting, serta alat suntik.***

(snw) 

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews