Pernyataan Kontroversi Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Pernyataan Kontroversi Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kiri), dan Pasangannya Honeylet Avancena mengobrol saat mereka menunggu kedatangan para pemimpin Asia Tenggara untuk upacara pembukaan KTT ASEAN Leader ke-30 di Manila, Filipina, 29 April 2017. Pasangan ini terlihat mesra saat menyambut tamu negara. (Foto: AP/Bullit Marquez via TEMPO.co)

BATAMNEWS.CO.ID, Manila - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte pada Jumat, 26 Mei 2017, membuat pernyataan yang dinilai kontraversial.

Bernada canda, Duterte membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita. Duterte mengaku akan bertanggung jawab di bawah hukum militer yang baru dilaksanakan.

Duterte membuat pernyataan itu saat berbicara di sebuah kamp militer negaranya. "Untuk hukum militer ini dan akibat pelaksanaannya, saya seorang yang akan bertanggung jawab. Lakukan tugas Anda, saya akan uruskan yang lain."

Ia melanjutkan, "Saya rela dipenjara karena Anda. Jika Anda memperkosa tiga wanita, saya akan mengaku bahwa saya yang buat, " katanya, seperti yang dilansir Reuters pada 27 Mei 2017.

Duterte menerapkan hukum militer, Selasa lalu di seluruh selatan Mindanao sebagai reaksi terhadap serangan dilancarkan militan di kota itu. Dia mengatakan bahwa militan berencana membangun pemerintahan khalifah di seluruh Mindanao, yang dihuni 20 juta penduduk. ***

Baca selengkapnya dari link TEMPO.co


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews