BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Buaya berukuran sekitar 4 meter berkeliaran di area permukiman warga di Sagulung, Batam, Jumat (26/5/2017) pagi. Pada saat itu air sungai meluap.

Tidak diketahui asal buaya itu, namun diduga buaya itu lepas dari penangkarannya di Pulau Bulan, tempat penangkaran buaya terbesar di Batam.

Geser ke bawah untuk video

Pulau Bulan tak berapa jauh dari pelabuhan Sagulung. Pulau Bulan adalah pulau tersendiri. Di sana tak hanya penangkaran buaya, tapi juga penangkaran hewan babi terbesar untuk kebutuhan ekspor.

Kehadiran buaya itu pertama kali dilihat warga di sekitar sekitar muara tak jauh dari perumahan. 

Warga Perumahan Artha Indah RW 18 Kelurahan Sei Langke Kecamatan Sagulung, Kamis (25/5/2017), pun membuat jebakan.

Buaya muara jenis crocrodylus porosus itu diperkirakan memiliki panjang 4 meter serta berat 500 kg.

"Kayanya buaya tersebut sudah diintai sejak lama oleh warga dan akhirnya bisa kita tangkap," ujar Syaiful Anwar Ketua RT 05 RW 18 Kelurahan Sei Langke Kecamatan Sagulung kepada batamnews.co.id, Jumat (26/5/2017).

Syaiful menuturkan, buaya ini kita laporkan kepada polisi dan akhirnya diteruskan kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau untuk dievakuasi.

"Jam 12 malam airnya masih pasang dan satu jam baru kelihatan buaya tersebut kelihatan," katanya.

Buaya tersebut kemudian diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau  di Batam dan dievakuasi ke Pulau Bulan tempat penangkaran buaya. 

Menurut Yon Sihotang, buaya itu tampak stres usai tertangkap warga. Beruntung buaya tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Sebelumnya warga Batam juga melihat buaya di seputaran muara di Ocarina, Batam Centre. Di sana terdapat sejumlah buaya yang berukuran lebih kecil.

Selain itu, sebelumnya di kawasan Marina, Sekupang, juga seekor buaya memperlihatkan diri dengan berjemur di tepian.***

(jim)