BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Nyat Kadir, setuju dengan ide BJ Habibie yang ingin melihat Batam menjadi provinsi khusus.

Menurut Nyat Kadir, tujuan Habibie tersebut untuk memajukan Batam menjadi kota industri.

"Ide itu sejak saya menjabat Kepala Dinas di Kepri ini, tapi kalau untuk tahun ini mustahil akan terkabulkan, 6 tahun kedepan kemungkinan besar akan terwujud itu," kata Nyat Kadir beberapa waktu yang lalu kepada batamnews.co.id, Jumat (26/5/2017).

Untuk menjadikan Batam sebagai provinsi khusus itu menurutnya, memakan waktu yang lama serta perlu kajian ilmiah. Katanya, ada 100 UU yang perlu dibahas, karena itu sangat sulit untuk tahun ini, apalagi Kepri ini baru saja berusia 15 tahun.

"Tunggu dulu lah, manfaatkan potensi yang ada dulu dan menyelesaikan permasalahan yang ada," kata mantan Walikota Batam ini.

Pihaknya lebih setuju untuk saat ini menyelesaikan permasalahan yang ada di Batam seperti Pemko Batam dengan BP Batam. Nyat Kadir tampak tersenyum membahas masalah tersebut. 

Betapa tidak, sejak dirinya memimpin Batam, permasalahan yang sama selalu terjadi.

"Gampang kok menyelesainya, hantam saja pakai Peraturan Pemerintah (PP) selesai itu, mau tak mau harus ikut," kata dia.***

(adi)