Belasan Anak Jadi Korban Pencabulan di Batam, Ini Penyebabnya

Belasan Anak Jadi Korban Pencabulan di Batam, Ini Penyebabnya

Ilustrasi. (foto: ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dari Januari hingga Mei 2017, Polresta Barelang sudah menerima belasan kasus pencabulan dan kekerasan terhadap anak-anak. Rinciannya, terdapat 17 laporan pencabulan anak di bawah umur, 5 kasus persetubuhan, dan 8 kasus kekerasan terhadap anak.

Kepala Unit Perlindungan Anak dan perempuan (PPA) Polresta Barelang, Iptu Drefani Diah Yunita mengatakan kalau kekerasan terhadap anak hampir merata di seluruh Batam dan laporannya masuk di setiap polsek.

Sudah ada belasan laporan yang masuk, baik ke polresta atau ke polsek-polsek, rata-rata korban masih di bawah umur atau masih sekolah," ujar Iptu Drefani Diah Yunita.

Kemudian, kekerasan seksual yang dialami oleh korban, tidak hanya dilakukan oleh orang yang telah dewasa. Bahkan, ada juga yang dilakukan oleh tetangga yang juga masih di bawah umur.

Kemungkinan ada yang tidak melapor dengan berbagai alasan.

Menurut Drefani, hal itu terjadi karena lingkungan dan minimnya perhatian orang tua terhadap anak. "Orang tua harus memperhatikan anak mereka, memantau pergaulan mereka dan teman-teman mereka," ucap Drefani.

Selain itu, Drefani menyebutkan anak-anak yang menggunakan media sosial harus diawasi dengan ketat. "Media sosial sekarang yang paling rawan, jadi sebaiknya perhatikan anak ketika menggunakan medsos," ucapnya.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews