Bertemu Tokoh Lintas Agama, Jokowi Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Tindak Pengacau

Bertemu Tokoh Lintas Agama, Jokowi Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Tindak Pengacau

Presiden Jokowi bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan delapan perwakilan tokoh lintas agama. (Foto: Ist/detikcom)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan dengan delapan tokoh lintas agama di Istana Merdeka, hari ini. Jokowi menegaskan agar tidak ada lagi saling menghujat.

"Jika dalam beberapa waktu terakhir ada gesekan, mulai saat ini saya minta hal-hal tersebut segera dihentikan," ujar Jokowi dalam pernyataan pers di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2017).

Delapan tokoh agama itu berasal dari PBNU, Muhammadiyah, MUI, Wali Gereja Indonesia, PGI, Perwakilan Umat Buddha Indonesia, Parisada Hindu Dharma, dan Majelis Tinggi Agama Konghucu.

"Jangan saling menghujat karena kita bersaudara, jangan saling jelekkan karena kita bersaudara, jangan saling fitnah karena kita bersaudara, jangan saling menolak karena kita bersaudara, jangan saling mendemo, habis energi kita untuk hal-hal seperti itu, karena kita bersaudara," kata Jokowi.

Jokowi dan para tokoh lintas agama tidak ingin ada perpecahan bangsa yang berdasarkan agama. Dia berharap semua pihak sama-sama menjaga persatuan.

Selain itu, Jokowi sudah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk bertindak tegas. "Saya juga telah perintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk tidak ragu-ragu untuk menindak tegas segala bentuk ucapan dan tindakan yang mengganggu persatuan," kata Jokowi.

Pihak yang menginginkan disintegrasi dari Republik Indonesia juga harus ditindak tegas.

"Dan (tidak ragu-ragu menindak) yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945," imbuh Jokowi.

Pertemuan Jokowi bersama Panglima TNI, Kapolri dan para tokoh agama berlangsung selama satu jam. 

(ind)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews