Tambelan Krisis Listrik

Tambelan Krisis Listrik

Tambelan terlihat dari udara (Foto: media tambelan)

BATAMNEWS.CO.ID, Tambelan - Kondisi listrik di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, sedang mengalami mati total atau black out untuk lima kampung. Akibatnya aktivitas warga lumpuh sejak pukul 18.00 WIB.

Sebelumnya listrik hidup bergilir sudah hampir satu bulan di antara lima kampung. Tetapi sekarang kondisi mesin PLN sudah rusak parah.

Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Tambelan di Tanjungpinang Patria, menyesalkan kondisi listrik di Tambelan yang lambat diselesaikan PLN Tanjungpinang. Padahal listrik di Tambelan hanya hidup malam hari.

"Sudah lah hidup listrik cuma malam hari, malah sekarang kondisinya mati total. Kita minta PLN Tanjungpinang segera menyelesaikan masalah tersebut. Apalagi sekarang warga sedang mau menjalani ibadah Ramadhan," ujar Patria, Ahad (14/5/2017).

Ia mengatakan, kondisi listrik Tambelan sejak tahun 1990-an memang hidup cuma 12 jam, kecuali hari Minggu hidup seharian.

"Seharusnya PLN bisa menambah siang dan malam demi keadilan," ujarnya.

Warga Tambelan minta PLN serius untuk  listrik Tambelan.Kalau mesin sudah tua, maka seharusnya dilakukan perbaikan dengan memgganti mesin yang baru. Selama ini Tambelan diberikan mesin bekas.

Zulkarnain, Ketua Himpunan Mahasiswa Tambelan di Tanjungpinang mengatakan, pihaknya menunggu janji PLN Tanjungpinang untuk mempercepat perbaikan mesin yang rusak.

"Menurut Kepala PLN Tanjungpinang teknisi PLN sudah ke Tambelan. Kita harapkan secepatnya mesin kembali normal. Tak ada lagi pemadaman bergilir yang berlangsung hampir satu bulan in," kata Zulkarnain.

"Kita belum minta PLN hidup 24 jam, tapi kita minta PLN serius melayani warga. Apalagi saat ini masih banyak perumahan yang belum tersambung jaringan listrik secara resmi akibat trafo PLN tak sanggup menampung beban lebih banyak," tambahnya.

Oleh karena itu, menurutnya, PLN Tanjungpinang segera menambah daya trafo listrik agar dapat melayani sambungan baru.***

Laporan: Robby


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews