Wakil DPR Batam, Teuku Hamzah Husein: Provinsi Khusus Batam Nanti Seperti DKI Jakarta

Wakil DPR Batam, Teuku Hamzah Husein: Provinsi Khusus Batam Nanti Seperti DKI Jakarta

Wakil Ketua III DPRD Batam, Teuku Hamzah Husein. (Foto: dok. pribadi)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dukungan lahirnya Provinsi Khusus Batam makin bertambah. Kali ini datangnya dari Wakil Ketua III DPRD Batam, Teuku Hamzah Husein. "Saya rasa rakyat Batam harus mendukungnya," kata politisi Partai Demokrat Batam ini tadi siang.

Sebetulnya, menurut Hamzah, daerah Batam ini memang dilahirkan untuk menjadi provinsi. "Namun memang harus melalui tahapan-tahapan menuju pendewasaan. Sekarang ini saya kira sudah tiba pada waktu yang tepat," katanya.

Hamzah mengatakan, Batam sudah sangat matang secara ekonomi dan politik. "Kita juga sudah terbiasa bersentuhan dengan negara tetangga. Jadi Batam untuk memenuhi kriteria sebuah provinsi, saya kira sudah lebih dari cukup," katanya.

Ia juga yakin Batam akan berkembang pesat jika sudah menjadi provinsi. "Keputusan-keputusan politik dan ekonomi yang  bisa lebih terfokus dan langsung menyentuh ke inti kebutuhan seluruh rakyat Indonesia yang bermukim di Batam," katanya.

Nantinya, Hamzah menyatankan, di bawah Provinsi Batam akan ada lima kota. "Yaitu Batam Pusat, Batam Timur, Batam Barat, Batam Selatan, dan Batam Utara. Seperti Provinsi DKI Jakarta. Gubernur dipilih rakyat, walikotanya ditunjuk oleh gubernur," katanya. 

Hamzah sangat sepakat dengan pernyataan Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, menyatakan Batam sudah layak dan pantas dijadikan Provinsi Khusus (atau Istimewa) Batam, kemarin.

"Tinggal bagaimana mendudukan persoalan ini bersama-sama antara daerah dan pusat agar semua pihak terkait fokus mencari solusi," ujar politisi PDIP Batam ini usai menggelar makan bersama wartawan diruang kerjanya, Jumat (5/4/2017).  "Tinggal menunggu waktu saja."

Pernyataan Nuryanto dan Hamzah ini sejalan dengan ide yang dsampaikan Presiden RI ke-3 BJ Habibie ketika berkunjung ke Batam pekan lalu.

Saat mengadakan pertemuan dengan pengusaha yang tergabung dalam Kadin Batam, Habibie mengatakan mendukung terbentuknya Provinsi Khusus, dan akan menyampaikannya langsung kepada Presiden Joko Widodo.

Sejumlah tokoh masyarakat Batam juga menyatakan dukungannya untuk "Provinsi Khusus Batam". Bahkan ada survei dari mahasiswa Universitas Sebelas Maret, Surabaya, yang hasilnya menyebutkan bahwa responden sangat setuju Batam dijadikan provinsi.

Jadi sangat masuk akal jika, Habibie dan sejumlah tokoh masyarakat Batam menginginkan Batam menjadi provinsi. Bahkan anggota Komisi II DPR RI Rufinus Hotmaulana Hutauruk juga mengamininya.

"Kalau ini memang akan menjadi daerah otonomo baru dan nanti akan kita urus di Komisi II DPR RI," ujarnya kepada batamnews.co.id usai menghadiri rapat bersama dengan Gubernur Kepri Nurdin Basirun di Graha Kepri, Batam Centre, Selasa (18/4/2017).

Ia menyarankan agar konsep wacana pemekaran Provinsi Batam disodorkan langsung ke Komisi II DPR RI. Kata dia, DPR akan meninjau sisi sosiologis sebelum menentukan naskahnya seperti apa.

Lazimnya, pembentukan daerah baru memang atas usulan warga yang dibahas DPRD dan pemerintah provinsi setempat. Mekanisme lain atas usulan pemerintah. Atas dua usulan itu, DPR akan membahas bersama pemerintah dengan mempertimbangkan semua segi.

Jadi wacana ini masuk tersumbat di level pemerintah di daerah dan di gedung-gedung dewan. Sejatinya sebagai pelayan dan wakil rakyat, bapak-bapak pejabat dan anggota dewan itu tentu wajib mendengar aspirasi rakyat Batam. ***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews