Apa Penyebab Angin Puting Beliung di Lingga?

Apa Penyebab Angin Puting Beliung di Lingga?

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dabo Singkep memaparkan analisis bencana puting beliung yang terjadi di Desa Tanjung Dua, Selayar, Lingga pada Jum'at (28/04/2017) kemarin.

Kepala BMKG Dabo Singkep, Sahat Mauli Pasaribu mengatakan berdasarkan citra satelit yang terpantau pada 28 April dari pukul 02.20 wib hingga pukul 03.30 terdapat awan cummulunimbus di sekitar wilayah pulau Selayar yang berasal dari wilayah perairan selatan Berhala.

"Awan commulunimbus dengan suhu puncak awan yang kurang dari -60 °c tersebut yang menghasilkan angin kencang atau puting beliung, badai guntur serta hujan," ungkapnya ketika dihubungi batamnews.co.id, Sabtu (29/04/2017).

Secara synoptik, lanjut Sahat, hal tersebut terjadi karena adanya pertemuan masa udara di sekitar wilayah Kepulauan Riau, termasuk wilayah pulau Dabo, Selayar maupun Singkep, sehingga memicu tumbuhnya aktifitas awan cummulunimbus yang menyebabkan terjadi hujan disertai angin kencang dan petir atau guntur.

"Awan cummulunimbus terpantau terbentuk di wilayah perairan selatan Berhala yang banyak terdapat uap air sehingga menambah potensi pembentukan awan konvektif," ujarnya.

Terkait perakiraan cuaca yang terjadi khususnya di Kabupaten Lingga, pihak BMKG Dabo Singkep memberikan info kepada BPBD Kabupaten Lingga, Danramil, Intel Polres, TNI AL, Kapolsek Singkep, Kabid Laut Dishub Kabupaten Lingga, Radio Pantai, Radio Bunda Tanah Melayu Fm, Radio SMA Negeri I Singkep, Kepala Ops Dar Bandara, Syahbandar serta Damkar.

"Setiap hari kami infokan melalui Medsos yaitu Telegram. Kalau ada yang minat bergabung, mohon untuk mendownload Telegram di playstore," katanya.***

(Rhuzi Wiranata - Lingga)

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews