Kisah Ayub Pencipta Lagu-lagu Melayu yang 12 Tahun Alami Kebutaan

Kisah Ayub Pencipta Lagu-lagu Melayu yang 12 Tahun Alami Kebutaan

Ayub ABS (Foto: Adi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Ayub ABS, pencipta lagu-lagu Melayu di Kepulauan Riau, kini bernasib miris. Ia mengalami kebutaan.

Dokter memvonis dirinya mengalami glaukoma. Ketiadaan biaya membuat Ayub juga sulit memulihkan matanya tersebut.

Apalagi kini ia tak mendapat bantuan apa-apa dari pemerintah. “Hampir 12 tahun saya mengalami ini,” ujar saat berbincang dengan batamnews.co.id di kediamannya Jalan Husman Haru Gang Pulau Tujuh No 29, Teluk Keriting Kota Tanjungpinang, Rabu (26/4). 

Di rumah panggung terbuat dari papan ini Ayub ABS yang ditemani Sang istrinya Cama Riana mengulati dunia ini. 

Kini ia tak bisa lagi melihat dunia yang nyata. Meskipun mengalami kebutaan, Ayub, tak patah patah arang. Ia masih saja produktif menciptakan karya.

Sudah sepuluh album ia telurkan. Semua lagu bernuansa melayu. 

Soal matanya, Ayub mengaku beberapa tahun yang lalu pernah menjalani pengobatan di Hospital Penawar, Johor Bahru, Malaysia. 

Dari hasil pemeriksaan dokter tersebut menyebutkan bahwa ia menderita glaukoma.

"Dulu saya sempat di bantu Pak Gubenur Kepri pada masa Pak Ismeth Abdullah untuk berobat ke luar negeri, Namun saat ini saya tak ada biaya lagi untuk berobat," ucap Ayub yang sudah tampak ringkih itu.

Selain Gubenur kata Ayub Walikota Tanjungpinang pada masa Suryatati A Manan juga pernah membantu ia untuk biaya berobat.

"Kalau pemerintah sekarang tak ada," kata dia.

Ayub mengaku pernah menjadi pegawai kantor kabupaten Kepulauan Riau dan pensiun tahun 2005 karena sakitnya. 

Adapun 10 lagu yang ia ciptakan berjudul Ampunkanlah, Hati Tergoda, Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun, Jumpa, Berkasih, Sayang, Sanjungan Negeri, Pengantin, dan Terpesona. Lagu-lagu ciptaan Ayub sering diputar di RRI Tanjungpinang dan Tanjungpinang TV.

"Saya bangga jadi orang Melayu dan menciptakan lagu lagu Melayu," ujar Ayub saat mencerita kehidupan Ia saat ini.

Bakat menyanyi yang dimiliki Ayub sudah ada sejak kecil. Ayahnya juga seorang penyanyi masa lalu. Bahkan ia pernah meraih juara lomba nyanyi di Provinsi Riau.

"Meskipun keadaan saya seperti ini saya tetap berkeinginan menciptakan lagu baru, gitar kecil inilah yang menemani saya, untuk membeli alat seperti orgen tak mampu," ujar dia.

Dengan sebuah alat mesin jahit Ayub ABS dan sang istri berusaha memenuhi kebutuhan sehari-hari serta membeli obat tetes matanya. 

Ayub memiliki tujuh anak. “Semuanya sudah berkeluarga,” ujar dia. 

"Terkadang kalau banyak yang mesan dapat lah untuk biaya sehari-hari dan beli obat untuk bapak," imbuh dia.***

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews