Sambaran Petir di Indonesia Tertinggi di Dunia

Sambaran Petir di Indonesia Tertinggi di Dunia

Ilustrasi petir. (foto: ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kasus orang tersambar petir di dekat Perumahan Pesona Asri, Batam, pekan lalu mengingatkan bahwa Indonesia memang rawan petir. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah membuat peta sebaran sambaran petir di Indonesia.

Bulan Maret 2017, Indonesia mengalami ratusan ribu petir. Di Jawa Barat dan DKI Jakarta saja, total kejadian petir mencapai lebih dari 60.000.

Demikian juga bulan Februari 2017. Kejadian petir di DKI Jakarta dan sekitarnya lebih dari 60.000 dan di Jawa Barat antara 45.000 dan 60.000.

Wilayah lain dengan tingkat kejadian petir tinggi pada Februari dan Maret tahun ini adalah Medan, Sumatera Selatan bagian barat, dan Sulawesi Tenggara.

Peneliti petir dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Syarif Hidayat, mengungkapkan, sebagai negara tropis, tingkat kejadian petir di Indonesia memang tinggi.

"Bisa 24 kejadian per kilometer per hari. Sebagai perbandingan, Florida yang di Amerika Serikat tertinggi hanya 12," katanya dilansir Kompas.com, Kamis (27/4/2017).

Wilayah Indonesia dengan tingkat kejadian petir tinggi misalnya Depok dan Bogor. Sebabnya, dua wilayah itu berada di lereng gunung dan dekat laut.

Di lereng gunung dan dekat laut, konveksi berlangsung cepat dan membentuk awan kumulonimbus sehingga potensi petir tinggi.

Wilayah lain yang punya tingkat kejadian petir tinggi adalah yang berada di dekat selat. "Misalnya Riau dan Jambi," kata Syarif.

Di wilayah selat yang area perairannya relatif sempit, konveksi cepat dan menyebar ke daratan sekitarnya sehingga tingkat petir tinggi.

Warga harus mewaspadai bila tak ingin tersambar. Sejumlah langkah sederhana bisa dilakukan untuk mengantisipasi petir.

Misalnya, tidak memasang antena TV terlalu tinggi, memasang obyek penangkal petir di sekitar rumah, dan tidak berada di wilayah terbuka saat hujan.

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews