Suwarso: Saya Siap Lepas Jabatan Kalau Ucapan Ruslan Ali Wasyim Terbukti

Suwarso: Saya Siap Lepas Jabatan Kalau Ucapan Ruslan Ali Wasyim Terbukti

Rapat dengar pendapat Komisi I DPRD Batam soal kebakaran di Kargo Hang Nadim. (foto: jim/batamnews)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - General Manager (GM) Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso, mengaku siap melepaskan jabatannya jika ucapan Sekretaris Komisi I DPRD Batam Ruslan M Ali Wasyim terbukti soal dugaan pemalsuan manifest.  

Ruslan sebelumnya menduga ada konspirasi antara oknum petugas Bea Cukai dan oknum pengelola Bandara Hang Nadim hingga adanya kebakaran di kargo bandara. Konspirasi yang dimaksud adalah ketidaksesuaian data dokumen dengan kondisi barang yang akan dikirim melalui kargo.

Baca: Kebakaran di Kargo Hang Nadim, Komisi I Menduga Ada Kongkalikong

Seperti diketahui, kebakaran disebabkan meledaknya baterai handphone di dalam sebuah paket pada pertengahan bulan Maret 2017 lalu.

"Kalau kita menjadi anak buah, saya siap saja lepas jabatan kalau memang ada tuduhan komisi I DPRD Batam adanya konspirasi hingga terjadinya kebakaran di gudang kargo Bandara Hang Nadim Batam," ujar Suwarso kepada Batamnews.co.id usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPRD Batam, Kamis (27/4/2017).

Suwarso menuturkan, dirinya siap dipecat jika ada bukti. Terkait siapa yang bertanggung jawab hingga adanya kebakaran tersebut, Suwarso mengaku tidak mau mencari kambing hitam.

"Saya tidak mau cari kambing hitam, siapa yang salah dan benar namun kami akan membenahi serta memperbaikinya," ujarnya.

Suwarso menambahkan, pemilik baterai tersebut adalah PT Sehati yang berencana akan mengirimkan baterai handphone sebanyak 150 koli melewati Bandara Hang Nadim Batam dengan menumpang maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Tujuannya ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Dari 150 koli tersebut ada satu koli yang berisi baterai handphone Lenovo type BL256 dan iPhone type APN616 dan ada 1 koli terdapat dua kotak dimana dalam satu kotak berisi baterai hp," sambung Suwarso.

Suwarso menjelaskan, pihak bandara khusus Avsec memiliki aturan (SOP) dalam pengiriman barang. Seperti pengecekan melalui x-ray dan sebelum masuk timbangan akan dicek terlebih dulu.

"Saat kejadian, petugas Avsec melihat ada keanehan berupa benda hitam dan mereka mencoba untuk memisahkan. Namun pegawai gudang melempar kardus tersebut. Dikira spare part barang yang tidak mudah meledak dan terbakar. Diduga karena gesekan akibat dilempar kardus tersebut tiba-tiba keluar asap dan akhirnya meledak dan membakar barang-barang tersebut," ujarnya.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews