BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pembangunan Fly Over Simpang Jam, Batam terus dikebut siang malam. Alat-alat berat mulai berada di tengah-tengah persimpangan. Namun, belum ada kepastian penutupan jalan padat lalu lintas itu.

Pantauan Batamnews.co.id, pembangunan jembatan layang itu sedang dalam tahap penyambungan dua sisi.  Malam hari, pancaran sinar dari mesin las yang beradu, membuat sekitarnya tiba-tiba terang seperti kilat di langit.

Tinggal beberapa bagian saja, ujung-ujung jembatan akan menyatu dan akan menutup jalan di bawahnya.

Kondisi tersebut jelas mulai membahayakan pengendara yang lewat di bawah jembatan yang akan terhubung tersebut.

Meski sudah ada dipasang alat-alat pengaman, pengendara yang lewat di bawah itu tetap merasa waswas dan takut.

Rencana pemerintah untuk menutup jalan masih belum juga dilaksanakan. Sebelumnya penutupan jalan akan dilakukan pada awal April 2017, tapi kembali ditunda akhir April 2017.

"Perencanaan penutupan jalan masih dibicarakan, kita belum mendapat informasi lebih lanjut," ujar Kasat Lantas, Polresta Barelang Kompol Andar Sibarani belum lama ini.

Tidak hanya proyek Fly Over, proyek pelebaran delapan jalur di jalan antara Simpang Galael ke Simpang Jam juga dalam proses pengerjaan. Pekerja sudah mulai melakukan pelebaran dengan mengeruk pinggir jalan dan menebang pohon sepanjang jalan.

Suasana siang hari.