Kapolres: Ada Aplikasi Anti-Kriminal, Tapi Tidak Dipakai Warga

Kapolres: Ada Aplikasi Anti-Kriminal, Tapi Tidak Dipakai Warga

Kapolres Natuna, AKBP Charles Sinaga memperlihatkan teknologi aplikasi berbasis android, Panic Button beberapa waktu lalu (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Kapolres Natuna, AKBP Charles Panuju Sinaga mengimbau warga untuk dapat memanfaatkan aplikasi android anti-kriminal Polres Natuna. 

Sejak kehadiran aplikasi ini tahun lalu, hingga saat ini, teknologi kekinian yang diciptakan untuk membantu konektivitas cepat antara polisi dan masyarakat dikatakannya belum termanfaatkan secara optimal.

"Beberapa kejadian kriminal kerap terjadi. Tapi kalau untuk penggunaan aplikasi Polres Natuna seperti panic button ini, memang warga tidak pernah menggunakan sama sekali. Sepertinya kami perlu giatkan sosialisasi lagi," kata Charles, Rabu (26/4/2017).

Panic Button memang sengaja diciptakan Polri untuk memudahkan masyarakat dalam pelaporan. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis di Playstore dan dipasang di smartphone. 

Cukup dengan mengetikkan Polres Natuna di pencarian playstore android, akan muncul logo promoter polres Natuna. Pada aplikasi itu juga terdapat pilihan panic button

Aplikasi ini tinggal diinstall, memuat berbagai informasi termasuk tombol virtual di layar ponsel yang akan langsung terhubung ke sentra pelaporan kepolisan Polres Natuna.

"Padahal kita menunggu betul laporan masyarakat lewat teknologi ini. Tinggal pencet, aplikasi itu, maka langsung terhubung ke petugas jaga. Namun belum ada yang menggunakannya," ujar Charles.

Tidak hanya untuk pelaporan saja aplikasi ini juga dapat digunakan untuk konsultasi singkat terkait hukum dengan aparat, memberikan informasi seputar kamtibmas dan sebagainya. ***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews