BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Kecelakaan tragis di Natuna merenggut nyawa Wa Aslog Divisi 1 Kostrad, Letkol (Inf) Ibnu Hudaya. 

Keberadaan Ibnu di Natuna masih terkait persiapan latihan tempur gabungan yang rencananya akan dijalankan Mei tahun ini.

Beberapa sahabat perwira dengan dua bunga ini pun berduka. John Neri, salah seorang jurnalis di Natuna pun sempat chat dengan Letkol Ibnu, sehari sebelum kejadian nahas menimpa Akabri 1994 itu.

"Saya nggak menyangka. Kebetulan kenalan dekat saya mantan Dandim Natuna, Letkol David kenal dekat dengan Letkol Ibnu. Jadi saya dapat nomernya dari Letkol David," ujar John kepada batamnews.co.id, Rabu (26/4/2017),

John menuturkan, dirinya sempat chat dengan Letkol Ibnu malam sebelum insiden kecelakaan tersebut terjadi siangnya. 

"Saya nelpon waktu itu nggak masuk. Akhirnya, saya chat di WhatsApp, dia bilang lagi nginap di Kompi, kami rencananya mau kopi darat. Nggak tahu siangnya dapat kabar duka, saya kaget,” ujarnya.

Ibnu gugur dalam menjalankan tugas negara di daerah yang kini jadi atensi pemerintah RI dalam perbatasan di Laut Cina Selatan. 

Jumlah personel TNI di Natuna memang mengalami peningkatan signifikan, apalagi jelang persiapan latihan 

Mobil Toyota Rush yang ditumpangi Ibnu pun tanpa diduga bertabrakan dengan sesama kendaraan TNI yakni truk personel milik Kompi C Raider yang melaju dari arah berlawanan.

Pasukan yang berada di truk juga mengalami luka dan berdarah-darah. Namun mereka masih bisa bangkit dan bertahan dari truk yang ikut terguling.***