Walikota Batam Malu Usai Bertemu Menlu Singapura, Ada Apa?

Walikota Batam Malu Usai Bertemu Menlu Singapura, Ada Apa?

Walikota Rudi bersama Kepala BP Batam Hatanto beberapa waktu lalu (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Walikota Batam Rudi mengaku malu usai mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Singapura Dr Vivian Balakrishn di Batam, Kepulauan Riau. Rudi menceritakan sejumlah hal.

Terutama soal investor Singapura di Batam yang hengkang ke daerah lain.

"Kita malu lah, Singapura dekat dengan Batam tapi kok pindah ke Kendal," kata Rudi usai pertemuan di Hotel Best West Western Premier, Mukakuning, Batam, Selasa (25/4/2017).

Rudi mengungkapkan, investor tersebut berpindah ke Kota Kendal, Jawa Tengah, sebagai tujuan investasi baru.

Dalam pertemuanitu, Singapura menyampaikan keprihatinan investasi di Batam dalam setahun belakangan ini.

Menurutnya ini harus menjadi perhatian, karena Batam yang sudah mendapat status FTZ (Free Trade Zone) seharusnya membuat para investor betah bukan membuat investor kabur.

"Ini harus cepat diselesaikan, kita merasa berat hati juga kalau ada yang pengusaha Singapura yang pindah, regulasi harus satu garis agar dapat membawa investasi kesini lagi," kata dia. 

Menurut Rudi, Menlu Singapura mempertanyakan kepastian hukum berinvestasi di Batam.

“Supaya jelas kapan akan selesai," ujar Rudi usai acara tersebut.

Hal ini diperkirakan tidak lepas dari keluhan sejumlah pengusaha mengenai birokrasi perizinan. Selain itu adanya kesan tumpang tindih kewenangan antara Pemko Batam dengan BP Batam.***

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews