Mengenal Anjing Pelacak dari Kepolisian

Mengenal Anjing Pelacak dari Kepolisian

Ilustrasi anjing pelacak. (Foto: JPNN.com)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Anjing pelacak (K9) adalah salah satu unit di kepolisian. Mereka dilatih secara khusus untuk membantu tugas-tugas kepolisian. Salah satunya seperti yang dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Kepri dalam mengusut temuan kerangka manusia di belantara dekat San Dona, Sei Ladi Batam.

Polda menerjunkan anjing pelacaknya membantu Kepolisian Resot (Polres) Barelang dan Kepolisian Sektor (Polsek) Sekupang. Anjing terlatih ini terlihat mengendus jejak-jejak di sekitar lokasi penemuan tengkorak itu pada Jumat (21/4/2017).

Anjing pelacak yang berada di kepolisian ini tentu saja bukan sembarangan. Mereka ini sangat terpilih. Misalnya si Kobra yang sedang bertugas mengendus lokasi penemuan tengkorak itu adalah anjing dari jenis Rottweiler.

Berdasarkan sejarahnya, anjing rottweiler adalah anjing hasil perkawinan silang dari jenis anjing gembala. Anjing berpostur tubuh besar jenis ini dikenal sebagai anjing ternakan yang pintar, kuat, punya indera penciuman yang tajam, dan punya sifat pekerja. Bahkan anjing ini mampu mendeteksi benda yang berada di bawah air mengalir.

Dari karakteristik yang dimiliki, anjing jenis ini sering dijadikan anjing pencari atau pelacak. Rottweiler merupakan tipe anjing yang berkeliaran dan tak bisa hidup dalam kandang.

Rottweiler ini dikenal sebagai anjing kriminal umum. Ia sering digunakan untuk membantu tim kepolisian membantu penyidik dalam penyelidikan kasus tindak pidana kriminal umum. Anjing ini digunakan untuk melacak keberadaan tersangka, pencarian barang bukti, dan pencarian mayat.

Selain Rottweiler, di kepolisian ada lagi anjing dari jenis German Shepherd. Anjing gembala ini dikenal dengan nama herder. Memiliki tubuh besar, cerdas, pemberani, mudah dilatih, penurut, mampu mengikuti perintah, ia mempunyai insting menjaga (protektif) yang sangat kuat terhadap majikannya.

Anjing herder pun terkenal punya kecepatan berlari dan tenaga yang kuat untuk menyerang. Anjing ini punya kemampuan sosial tinggi terhadap manusia. Selain itu, sifatnya lebih tenang dibanding anjing jenis lain.

Selain itu ada satu lagi yaitu Belgian Malinois. Anjing yang dikenal karena kemampuan melakukan aksi dalam situasi berbahaya. Anjing jenis ini sering digunakan tim SWAT dan militer dunia karena mudah dilatih untuk segala macam tugas.

Beberapa jenis tugas yang dapat dilakukan belgian malinois di antaranya mencium obat-obatan dan bom, serta melakukan perlindungan pribadi, misi pencarian, dan penyelamatan. Anjing ini memiliki karakteristik aktif, lincah, punya tingkat kepercayaan tinggi, bertemperamen dengan sensitifitas alami.

Secara umum,  anjing pelacak dalam membantu tugas polisi. Antara lain: pengendali massa (dalmas) atau penghalau huru-hara, anjing pelacak pencarian dan penyelamatan (SAR), anjing pelacak kriminal umum, anjing pelacak atau pendeteksi bahan peledak, dan narkotika, serta bahan adiktif lainnya.***

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews