Terkuak, Kerangka di Hutan San Dona Diduga Tewas Dalam Kondisi Hamil

Terkuak, Kerangka di Hutan San Dona Diduga Tewas Dalam Kondisi Hamil

Kapolresta Barelang AKBP Hengki merilis kasus penemuan kerangka di hutan dekat San Dona, Baloi. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Penemuan kerangka manusia di kawasan hutan antara Perumahan San Dona dan Pura Amerta Buana, Sei Ladi, Baloi, Batam, sedikit terkuak. Polisi menyebutkan kerangka tersebut berjenis kelamin perempuan dan terdapat janin.

Dari hasil otopsi, kerangka itu tersebut berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan umurnya sekitar 25 tahun.

"Diduga meninggal dalam keadaan hamil. Ditemukan tulang janin diantara kerangka tersebut menurut keterangan dokter forensik," ujar AKBP Hengki, Kamis (20/4/2017).

Untuk mengungkap dan mencari bukti lainnya, polisi akan berencana menurunkan anjing pelacak (K9) ke lokasi penemuan kerangka.

"Kita juga berencana menurunkan K9 ke lokasi, untuk mencari bukti lainnya," kata Hengki.

Dugaan mayat perempuan itu dikuatkan dengan temuan rambut panjang di lokasi TKP.

Tulang kerangka manusia tersebut ditemukan sekitar 500 meter dari jalan raya. Jalan menuju lokasi penemuan dipenuhi ilalang dan jalan tanah.

Tim Indentifikasi Polresta Barelang dan anggota Polsek Sekupang, yang mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP menemukan beberapa barang bukti. Selain ditemukan tumpukan tulang tersebut, ada potongan kain, kemudian seperti potongan karung, yang sudah hancur.

Lalu, satu meter dari tumpukan tulang, juga tampak potongan kain menyerupai handuk berwarna merah yang hangus terbakar. Diduga, korban tewas dibunuh dengan cara dimasukkan dalam karung dan dibalut dengan handuk, kemudian dibakar.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews