BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Anda pernah ke Bintan? Apa yang terbesit di pikiran Anda ketika pertama kali mendengar nama Bintan? Dilihat dari keindahan alam dan berbagai event yan digelar, di Indonesia hanya Bintan yang mampu menyaingi Bali.

Pulau Bintan memiliki pesona alam nan eksotis. Selain itu, disana juga dipenuhi oleh hotel-hotel serta resort-resort mewah. Jadi, tak heran apabila Bintan dipadati oleh wisatawan mancanegara.

Dibalik itu semua, ternyata pulau Bintan menyimpan masih banyak lagi daya tarik lain yang tak kalah memikat selain akomodasi elit.

Jadi, jangan mengira kalau satu-satunya hal seru yang bisa Anda lakukan di sana adalah bersantai di pinggir kolam renang sambil menyesap segelas cocktail. Dikutip dari Tripcanvas.co, berikut ini 4 rahasia tersembunyi lain yang ada di pulau indah ini :

1. Menelusuri gurun pasir eksotis: Gurun Pasir Busung

Tak dapat dipungkiri kalau Indonesia memiliki bentang alam yang sangat beragam. Bahkan di tengah-tengah hutan yang rindang maupun pantai-pantai tropis pun Anda dapat menemukan hamparan gurun pasir.

Inilah yang bakal Anda jumpai di Gurun Pasir Busung nan misterius. Lokasi ini tadinya merupakan tempat penambangan bauksit yang kini menjelma menjadi gurun pasir nan cantik. Tak kalah dengan yang ada di Timur Tengah!

Beberapa waktu terakhir ini, nama Gurun Pasir Busur mulai naik daun dan jadi favorit para Instagrammer. Namun berhubung tempat ini belum dikembangkan sepenuhnya sebagai destinasi wisata, pengunjungnya pun masih sedikit.

Akses menuju gurun pasir ini tidak terlalu sulit, karena berada tepat di tepi Jalan Raya Busung. Tapi sayangnya, untuk ke sini Anda tak dapat menggunakan angkutan umum.

Photo via daengfirman.artpix

2. Mengunjungi kapal legendaris di waktu senja: MV Doulos Phos

Dibalik gemerlapnya hotel-hotel dan resort-resort mewah, Bintan juga memiliki sejarah yang cukup menarik.

Salah satu cara untuk napak tilas sejarah (sekaligus foto-foto!), Anda dapat mengunjungi kapal yang “menghabiskan masa tua” di Pelabuhan Bandar Bentan Telani ini.

Kapal yang dibangun pada tahun 1914 (dua tahun setelah Titanic) ini dulunya bernama SS-Medina, baru di penghujung tahun 1977 namanya berganti menjadi MV Doulos Phos. Dalam sejarahnya, kapal ini tercatat dalam Guiness Book of Records sebagai kapal penumpang tertua di dunia. Selain itu, kapal ini juga pernah difungsikan untuk misi kemanusiaan dengan membawa buku-buku.

Di tahun 2009, akhirnya kapal ini dijual dan oleh sang pemilik baru akan diubahfungsikan menjadi sebuah boutique hotel. Rencananya, di akhir 2016 ini proyek hotel tersebut akan rampung.

Nah, mumpung belum selesai berubah wujud, Anda dapat menyambangi dan menyaksikan langsung kemegahan kapal legendaris ini. Paling keren jika berkunjung ke sini di sore hari dengan latar belakang lembayung senja yang spektakuler.

Photo via 2sak_2sak

3. Danau indah dengan panorama surealis: Danau Biru, Kawal

Meskipun sama-sama berwarna biru, namun entah mengapa warna air di Danau Biru ini jauh lebih menghipnotis ketimbang lautan yang mengelilingi Bintan.

Pemandangan ini akan tambah spektakuler lagi dengan bukit-bukit pasir berwarna putih yang tampak kontras di sekelilingnya. Saking indahnya, Anda pasti tak akan menduga bahwa danau ini tidak tercipta secara alami, melainkan akibat aktivitas penambangan yang hingga kini masih dilakukan.

Karena danau ini sebetulnya bukan merupakan sebuah obyek wisata, maka saat berkunjung ke sini Anda tak akan diganggu oleh ramainya turis. Hanya pemandangan danau yang begitu menakjubkan. Ingat ya, kalau ke sini jangan meninggalkan sampah!

Photo via defandisoktavan

4. Kemeriahan parade bahari tahunan: Kepri Marine Festival

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang dua per tiga wilayahnya merupakan lautan. Jadi sangat pantas rasanya kalau kekayaan bahari tersebut dirayakan dalam sebuah festival yang meriah.

Itulah yang dapat Anda jumpai di Kepri Marine Festival atau Festival Bahari Kepri, sebuah event tahunan yang diselenggarakan di Tanjung Pinang, Bintan. Festival ini diikuti oleh ribuan peserta yang berasal dari seluruh penjuru Kepulauan Riau dan bertujuan untuk mengundang minat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Berbagai kegiatan yang terdapat dalam festival ini antara lain sailing, perlombaan perahu naga, pertunjukan musik, peragaan busana, serta permainan tradisional.

Namun bagian paling seru dari festival ini adalah parade Kepri Carnival menyusuri waterfront yang menampilkan 100 peserta dengan aneka kostum gemerlap dan berwarna-warni  bertema bahari.

Perpaduan antara musik enerjik, latar lautan, serta kostum-kostum unik tentunya menjanjikan sebuah perayaan yang tiada duanya.

Photo via muhrizales