Artis peran dan penyanyi dangdut Julia Perez alias Jupe akan menjalani pemindai positron emission tomography (PET) atau PET Scan untuk mendeteksi penyebaran sel kanker serviks yang dideritanya.

Adiknya, Nia Anggia, mengatakan bahwa setelah kemoterapi tak dilakukan lagi, PET Scan itu menjadi tindakan medis selanjutnya untuk Jupe.

"Tindakan selanjutnya itu mau ada PET Scan. Dari situ dokter akan lihat bagaimana perkembangan kankernya," ujarnya usai konferensi pers acara penggalangan dana untuk Jupe di WarunKomando, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017) sore.

Setelah proses itu, dokter baru dapat memutuskan pengobatan apa yang bisa mereka ambil terhadap kondisi pelantun "Aku Rapopo" itu.

"Dokter berusaha semampu mungkin. Balik lagi ini semua kan kuasa Allah. Nanti kami akan cari tahu sebaran kankernya sudah sampai mana saja, kami akan lihat nanti dari hasil scan," kata Nia.

Ia menambahkan, kaki kiri Jupe terkadang bengkak tetapi kadang mengempis. Lalu kandung kemih dan pencernaannya akhir-akhir ini bermasalah. Karena kondisinya yang terus menurun itu, Nia mengatakan sang kakak seminggu terakhir tak bisa turun dari tempat tidur.

"Sedih sih ya orang tahu Mbak Jupe kan sangat aktif, dia sakit aja istilahnya tidak jadi penghalang buat dia. Tapi dengan kaki yang gini, otomatis dia jadi sulit bergerak. Sejak seminggu ini kondisinya menurun," ujarnya.

Kali pertama Jupe membeberkan ke publik bahwa ia terkena kanker serviks adalah pada November 2014 lalu. Tiga bulan kemudian setelah berobat ke Singapura, Jupe sempat dinyatakan sembuh dari kanker.

Lalu, setahun belakangan personel Trio Cecepy ini mengungkapkan bahwa kanker serviks yang ia derita sudah memasuki stadium akhir.

Hingga kini sudah dua bulan Jupe menjalani perawatan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). ***