Laporan Pelajar di Natuna yang Leher Dijerat Pakai Sling Ternyata Rekayasa

Laporan Pelajar di Natuna yang Leher Dijerat Pakai Sling Ternyata Rekayasa

Seorang pelajar yang mengaku lehernya dijerat sling (Foto: Ikhsan/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Heboh kasus percobaan pembunuhan di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, ternyata hanya ulah iseng dua orang pelajar. Mereka diduga merekayasa kejadian tersebut.

Gara-gara laporan palsu ini, pihak sekolah dan aparat kepolisian dibuat jengkel. 

Kapolsek Serasan, Iptu Sugiman mengatakan, pihaknya hanya memberikan teguran dan sanksi sosial kepada para pelajar tersebut.

"Itu ternyata cuma akal-akalan anak-anak ini saja. Termannya yang dijerat itu pakai senar gitar. Lalu mereka melapor ke polisi dan membuat cerita palsu," kata Sugiman, Senin (10/4/2017).

Kapolsek mengatakan, pihaknya mengindikasi jika hal ini dilakukan hanya untuk mencari sensasi. 

"Soalnya beberapa waktu lalu muncul isu soal penculikan anak hingga pemenggalan kepala anak-anak di Serasan muncul. Lalu mereka bikin sensasi seperti ini," ujarnya.

Bahkan pihak kepolisian menurutnya sampai melakukan pendalaman dan olah TKP dari kasus tersebut. 

"Kita berikan teguran dan memanggil orang tua mereka yang terlibat laporan palsu ini," ujarnya.

Bahkan ulah nakal anak-anak ini menjadi catatan pihak kepolisian. Mereka masuk daftar yang akan diperiksa kejiwaan atau perilakunya, termasuk cek urin. 

Seperti diberitakan sebelumnya kasus menghebohkan ini berawal dari pengakuan salah seorang pelajar SMA 1 Serasan jika dirinya dijerat orang tidak dikenal. Mereka pun turut melapor ke pihak kepolisian.

"Itu memang ada bekas jeratan di lehernya. Tapi itu akal-akalan saja," ujar Iptu Sugiman.***

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews