Ritual Bercinta yang Aneh di Sejumlah Suku

Ritual Bercinta yang Aneh di Sejumlah Suku

SANGAT banyak artikel-artikel yang menguraikan teknik bercinta. Mengupas berbagai sudut dan sesi bercinta yang paling mengairahkan. Itu semua tetap saja adalah bercinta dalam konsep normal dan boleh jadi juga masih konvensional.

Sesungguhnya sangat banyak metode dan ritual bercinta yang sangat aneh dan bahkan cenderung menjijikan yang terjadi di muka bumi ini. Namun itu semua berjalan normal bagi mereka, senormal bercinta biasa yang boleh jadi kita menyebutnya bercinta konvensional.

Berikut ini adalah ritual bercinta yang aneh dari berbagai tempat di beberapa sudut bumi ini:

Minum Semen! Ini adalah salah satu praktik aneh yang dilakukan suku Sambian, New Guinea. Anak-anak muda dan perempuan dipaksa untuk minum air mani prajurit terkuat di suku itu.

Gadis Bercinta di Usia 6 Tahun! Praktek ini terjadi pada gadis-gadis dari suku Trobriander dari Papua, New Guinea. Untuk anak perempuan dituntut untuk aktif secara seksual di usia enam tahun, sedangkan anak laki-laki pada usia 10-12 tahun!

Mangaia, adalah sebuah pulau kecil di Samudera Pasifik Selatan. Di sini anak laki-laki  13 tahun aktif secara seksual dengan wanita yang lebih tua. Ia belajar seluk-beluk bercinta!

Apel Rasa Ketiak! Di bagian pedesaan Austria, wanita yang sedang mencari pasangan akan melaksanakan ritual menari dengan menempatkan irisan apel di ketiak mereka. Wanita itu menawarkan apel rasa ketiak itu pada pria pilihannya. Jika dia memakannya, maka itulah tanda penerimaan.

Pondok Cinta untuk Bercinta! Konsep ini terdengar cukup keren, di mana para tetua Suku Kreung di Kamboja membangun pondok cinta untuk anak perempuan mereka. Mereka memberi izin kepada putrinya untuk tidur dengan sejumlah pria sampai mereka menemukan pasangan yang tepat untuk diri mereka sendiri!

Pria Gauli Anak Muda! Di Yunani Kuno, dikatakan bahwa laki-laki mengambil anak-anak muda sebagai kekasih mereka. Praktek ini juga menjadi penentu status sosial seseorang di masa itu.

Poliandri! Beberapa suku Nepal di Himalaya berlatih poliandri. Dalam praktek ini, para lelaki yang berkerabat berbagi seorang wanita lajang. Hal ini dilakukan, agar mereka tak memiliki banyak anak, sebab lahan pertanian mereka yang terbatas.

Mencuri Isteri Orang! Dalam suku Wodaabe di Afrika Barat, anak-anak sudah menikah dalam masa pertumbuhan mereka. Kemudian, pria di suku ini memakai make-up dan kostum untuk menyembunyikan identitas mereka lalu mencuri istri orang lain. Jika berhasil melakukannya, maka ia kelompok mereka dianggap hebat.

Masturbasi Massal! Orang Mesir Kuno terobsesi dengan masturbasi. Mereka bermasturbasi hingga ejakulasi massal di sungai untuk memastikan kekayaan tanaman. ***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews