Tarif Listrik Naik Diam-diam, Nurdin Basirun: Masak Aku Nulis Pengumumannya?

Tarif Listrik Naik Diam-diam, Nurdin Basirun: Masak Aku Nulis Pengumumannya?

Gubernur Kepri Nurdin Basirun (Foto: Istimewa/Syam Bimbo)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Gubenur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun menepis menyetujui kenaikan tarif listrik PLN Batam secara diam-diam. Menurutnya, kenaikan sudah melalui sosialisasi panjang.

"Secara diam-diam bagaimana? Kan sudah beberapa kali melakukan sosialisasi kepada masyarakat," ujar Nurdin saat ditemui batamnews.co.id di Hotel Aston Tanjungpinang, Senin (3/4/2017).

Sebelum melakukan kenaikan tarif ini, kata Nurdin, masyarakat Batam sudah mengetahui bahwa tarif listrik mengalami kenaikan.

"Kan sudah dibahas bersama DPRD kemarin, masyarakat juga kan sudah mengetahui bahwa tarif listrik bakal naik," ungkapnya.

Nurdin justru bertanya, haruskah dirinya menulis pengumuman itu, agar masyarakat mengetahui adanya kenaikan tarif listrik.

"Masak aku menulis surat pengumumannya, kan mereka juga sudah tahu," jelas mantan Bupati Karimun dua periode tersebut.

Menurut Nurdin, alasan persetujuan itu, setelah melihat alasan PLN Batam yang mengalami kerugian, tidak sesuai antara pemasukan dengan pengeluaran.

Sementara itu diketahui kenaikan tarif listrik juga terpampang di situs plnbatam.com daftar tarif yang mengalami kenaikan, terutama tarif rumah tangga. Rumah Tangga (R1) 6 ampere, naik dari Rp 930,- menjadi Rp 1.002,-

Kemudian tarif golongan Rumah Tangga (R2) 10 ampere, naik dari Rp 970,- menjadi Rp 1.234,-

Selain itu kenaikan tarif golongan Rumah Tangga (R3) untuk kategori 10 ampere ke atas, naik dari Rp1.422,- menjadi Rp 1.574.

Kenaikan ini memicu reaksi dari warga Batam. Sejumlah warga terkejut. Mereka tak menyangka akan membayar hingga dua kali lipat.

“Kita bayar dua kali lipat,” ujar Junaidi, warga Batam.***

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews