6 Alasan Suami Takut Istri, Bahkan Sampai Menangis Diam-diam

6 Alasan Suami Takut Istri, Bahkan Sampai Menangis Diam-diam

Ilustrasi. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID - Sebuah survei terbaru menyatakan bahwa laki-laki bahkan bisa menderita dan merasa takut pada istrinya. Di luar rumah terlihat garang namun di rumah tak berkutik. Tapi mereka tidak mengakuinya pada teman atau orang lain di sekitar.

Beberapa pria bahkan menangis diam-diam ketika merasa takut pada istrinya.

Banyak suami takut istri dikarenakan banyak alasan. Bisa jadi karena istri yang galak atau karena benar-benar sayang. Pria umumnya mengakui hal itu benar.

Sebetulnya, jika masih dalam batas wajar, tidak ada masalah. Namun jika ketakutan dan ancaman sudaha berlebihan, ini bisa menjadi racun di dalam rumah tangga. Sebetulnya hal ini juga bisa dialami istri. Ketika suami adalah orang yang kasar, istri juga akan menderita.

Sebuah survei terbaru menyatakan bahwa laki-laki menderita dan merasa takut pada istrinya.

Dilansir Boldsky, Kamis (23/3) dalam survei terbaru pada 1.000 pria yang gagal menikah, mereka mengaku takut kembali ke rumah usai pulang kerja. Mungkin mereka takut jika harus bertengkar dengan drama yang berlebihan.

Dalam sebagian besar kasus, suami mengalami ketakutan yang intens ketika istrinya menampilkan gejala gangguan kepribadian narsistik. Masalah lain yang diungkapkan oleh pria adalah bahwa mereka harus memendam masalah mereka di dalam diri mereka. Tidak ada cara lain untuk melampiaskannya.

Hal ini karena pria diharapkan untuk tetap kuat, tidak menangis atau merasa lemah. Jadi, mereka tetap ketakutan tanpa memberitahu teman-teman mereka.

Berikut beberapa alasannya.

1. Takut dari Apa?
Dalam survei terbaru yang dilakukan pada 1.000 laki-laki yang berada dalam pernikahan yang gagal dan bermasalah, diam-diam mengakui bahwa mereka takut untuk pulang setelah bekerja. Mungkin, mereka takut terlibat argumen, tantrum sang istri, drama atau pertengkaran dengan istri yang bisa merusak hari.

2. Kepribadian narsistik
Dalam sebagian besar kasus, suami mengalami ketakutan yang intens ketika istrinya menampilkan gejala gangguan kepribadian narsistik. (Ini berlaku untuk laki-laki juga).

3. Memendam masalah
Masalah lain yang diungkapkan oleh orang-orang adalah bahwa mereka harus memendam masalah mereka di dalam diri mereka. Tidak ada cara lain untuk melampiaskan keluar. Ini bisa jadi karena orang diharapkan untuk tetap kuat, tidak menangis atau merasa lemah. Jadi, mereka tetap menyimpan ketakutan mereka untuk diri mereka sendiri tanpa memberitahu teman-teman mereka.

4. Kemarahan
Ketika istri melampiaskan kemarahan, suami mungkin mengalami stres yang intens dan kecemasan karena sekresi kortisol dan adrenalin. Saat itu, tubuh mengalami banyak perubahan kimia mencoba untuk mempersiapkan diri untuk terjadinya serangan atau krisis situasi.

5. Terjebak
Tinggal terjebak terlalu lama dalam hubungan yang kasar tidak sehat terutama karena efek berbahaya dari stres, kecemasan dan depresi.

6. Takut karena pikiran sendiri
Jika Anda merasa takut pada istri Anda hanya karena pikiran Anda, lebih baik untuk segera menghilangkan rasa takut tersebut dan mengkomunikasikannya dengan pasangan Anda.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews