Faizal: Kopi Minuman Elit dengan Rasa dan Penyajian Berbeda...

Faizal: Kopi Minuman Elit dengan Rasa dan Penyajian Berbeda...

Faizal Murdani (kanan) manajer operasional Bintang Kopi. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Usaha kedai kopi di Batam ternyata cukup menjanjikan. Kedai-kedai kopi makin menjamur. Salah satunya kedai kopi Khas Aceh "Bintang Kopi" yang bertempat di komplek ruko Universitas Negeri Batam (Uniba) Jalan Raja Ali Kelana, Batam Centre, Batam.

Kedai Bintang Kopi ini juga cocok dijadikan tempat untuk bersantai atau tempat untuk membicarakan bisnis, sembari menikmati kopi dan makanan khas Aceh.

Faizal Murdani, pria kelahiran Banda Aceh 25 tahun silam dipercaya untuk mengelola kedai Bintang Kopi ini. Kedai kopi yang baru berjalan sejak Januari 2017 lalu sudah mencetak omzet yang menggiurkan.

Pria yang akrab disapa Zal itu, lulusan D3 Politeknik Banda Aceh Jurusan Akuntansi pada tahun 2013 silam. Dia berada di Batam sejak Bintang Kopi berdiri.

Setelah tamat kuliah, Zal bergelut di bidang penerbitan di Banda Aceh selama 2,5 tahun. Kemudian dia tertarik dengan dunia kuliner.

"Sebelumnya saya kerja di bidang penerbit, setelah resign, saya tertarik dengan dunia kopi. Lalu saya bantu-bantu di Solo Premium, kedai dan juga pabrik kopi di Banda Aceh," kata Zal kepada Batamnews.co.id, Selasa (28/3/2017).

Enam bulan di Solo Premium, Zal banyak belajar. Ia ditunjuk untuk mengelola kedai Kopi di Batam. Dia menjabat sebagai manajer operasional Bintang Kopi Batam.

Kedia kopi yang dikelola anak bungsu dari lima bersaudara itu langsung mendapat tempat di kalangan pecinta kopi. Pengunjungnya dari semua kalangan.

"Kopi sebenarnya minuman elit, dengan rasa dan penyajian yang berbeda, tapi intinya tetap kopi. Di sini semua kalangan ada, kita lihat potensi. Bintang kopi ada dua lantai, lantai atas ada meeting dan VIP room bagi pebisnis," ujarnya.

Kedai kopi khas Aceh ini, dalam sehari bisa menghabiskan 4 sampai 5 kilo kopi. Bahkan di waktu hari libur atau akhir pekan, bisa mencapai 6 kilo sehari.

Bubuk kopi langsung dikirim dari Aceh, termasuk bumbu untuk mie Aceh. "Produk kita langsung dari Aceh, baik kopi atau bumbu untuk mie. Pengiriman selalu sekali seminggu, agar bahan selalu fresh," kata Zal, sambil menyeduh kopi di cangkir putih,

Kemudian, Bintang Kopi juga menjual produk yang sudah dikemas dalam bungkusan, bahan kopi yang masih biji dan yang sudah halus, dengan rasa yang berbeda.

Kopi Jenis Robusta dan Arabika, diolah menjadi beberapa varian. Seperti rasa dan aroma seperti minuman Wine. Lalu King dengan rasa kopi yang kental, kemudian Pebery yang sedikit lembut dan natural.

"Koki dan Parista (pembuat kopi) langsung dari Aceh. Kalau untuk pekerja kita ambil dari Batam," ujarnya.

Bintang Kopi, buka setiap hari sejak pukul 07.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB dan bisa menampung sebanyak 250 orang di lantai dasar.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews