Jebolan Pesantren Ini Ubah Haluan Jadi Instruktur Fitness di Batam

Jebolan Pesantren Ini Ubah Haluan Jadi Instruktur Fitness di Batam

Maulana Achmad, personal trainer di Vitka Gym Tiban. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Fitness atau gym merupakan olahraga yang banyak diminati oleh masyarakat pada saat ini. Bahkan, gym sudah menjadi tren dan gaya hidupbagi masyarakat perkotaan.

Olahraga untuk kebugaran dan membentuk tubuh ini bukan hanya digandrungi oleh kaum Adam. Kaum Hawa juga sudah menggeluti olahraga membentuk otot tersebut.

Tempat-tempat Gym sekarang ini bisa sudah menjamur dan dengan mudah ditemukan di Kota Batam.

"Dulu nge-gym masih kurang diminati dan hanya laki-laki saja. Sekarang perempuan juga sudah mengangkat-angkat besi," kata Maulana Achmad, personal trainer di Vitka Gym Tiban.

Olahraga membentuk otot juga sebagai olahraga alternatif bagi masyarakat yang sibuk bekerja seharian, maka gym tempat yang dicari untuk mengeluarkan keringat dan mencari kesegaran.

Menurut pria kelahiran 1979 tersebut, fitness sudah merupakan kebutuhan sehari-hari. Selain menjaga berat badan dan kesehatan, dia juga melatih orang-orang untuk mendapat bentuk tubuh ideal, baik pria dan wanita.

"Awal gym dari 2008 sewaktu di kampung. Dan sejak 2013, saya memfokuskan untuk menggeluti gym, membentuk otot tubuh dan mengikuti body contest dan event-event," ujar pria asal Kendal, Jawa Tengah itu.

Sekarang, pria yang disapa Amat itu sudah bisa mengontrol berat badannya, hidup sehat dengan pola makan sehat selalu diterapkannya. Bahkan, setiap orang yang diajarkannya selalu mendapat instruksi pola makan sehat.

"Saya tidak mau juga sembarang kasih saran sama yang saya latih, kalau mau badan bagus ya harus menjaga pola makan, dan juga latihan yang serius," kata pria itu.

Pria tamatan dari pesantren Azzaroh, Kecamatan Penanggulan Pegandon, Kendal, Jawa Tengah, berubah haluan menjadi atlet binaraga dan menggeluti bidang olah tubuh.

"Sudah lumayan banyak yang saya latih, baik orang kantor dan pengusaha yang gym di sini (Vikta), baik laki-laki atau wanita," ucapnya, Minggu (26/3/2017) di sela-sela latihan.

Sewaktu awal menjadi instruktur, dia tidak dipandang oleh orang-orang, sebab badannya masih biasa-biasa saja. Namun, dengan latihan yang rutin, dia sekarang bisa menjadi instruktur yang disegani. Tidak sampai dalam waktu setahun, dia berhasil membentuk otot dangan urat sebesar jari kelingking.

"Dulu awal-awal tidak ada yang mau saya latih. Ya, karena badan masih biasa saja, tapi sekarang Alhamdulillah, sudah lumayan yang saya latih," kata Amat.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews