INILAH trend baru yang melanda netizan, yaitu permainan yang dinamakan sebagai 'mati seketika' atau dikenal #SkipChallenge atau #PassoutChallenge atau #SpaceMonkey.

Sebelumnya, permainan maut ini berlangsung di negara Barat seperti Amerika Serikat (AS). Kemudian menjalar ke ramaja-remaja Indonesia.

Permainan ini dimainkan dengan cara menekan bagian dada selama beberapa menit sampai ia pingsan.

Mereka menganggap permainan itu sebagai pengalaman yang mendebarkan serta menyenangkan. Bahkan mereka juga berbagi melalui media sosial agar menjadi viral.

Seorang dokter dari Union Quay Medical Centre, Cork, Irlandia, Dr. Nick Flynn melalui situs irishexaminer.com menjelaskan permainan tersebut sangat berbahaya karena mampu menyebabkan kekurangan oksigen (hipoksia).

Korban bahkan bisa mengalami kejang dan kerusakan otak serta menyebabkan kematian.

"Ketika melakukan passout challenge (atau skip challenge) mereka meniru kondisi kekurangan nafas yaitu menghentikan pergerakan otot dada  sehingga menyebabkan berkurangnya sirkulasi oksigen ke otak," katanya.

Flynn menambahkan,  permainan ini mirip seperti seseorang sedang tenggelam, tersedak atau mengalami serangan jantung.

"Kondisi itu menyebabkan hipoksia dan dapat memicu kejang bahkan kematian. Skip challenge sangat berbahaya, " katanya.

Di Amerika, permainan ini sampai merenggut nyawa seorang anak  berusia 11 tahun. Bernama Da'Vorius Gray dari California, ia mencoba permainan itu setelah melihatnya di internet. Ia tewas  di dalam toilet setelah mencoba permainan "mati seketika".

Selain Gray, seorang lagi remaja 12 tahun; Erik Robinson bernasib sama. Begitu juga Kimberly Wilson, 15 dari Lawrence. Beberapa korban lainnya juga tewas dalam permainan ini. ***