INDONESIA adalah negara dengan jumlah pelaku UMKM terbanyak di dunia yaitu melebihi 60 juta pelaku usaha, menurut data terakhir dari Kementrian Koperasi dan UMKM. Apakah Anda salah satu dari pelaku UMKM tersebut?

Jika iya, sangat penting untuk meng-upgrade management system dan membaca trend of business usaha Anda, terlebih dengan masuknya era persaingan global yang semakin menuntut efisiensi, profesionalitas dan kejelian membaca peluang. 

Berbicara Business Management System atau sistem pengelolaan usaha, apakah Anda pernah mendengar Point of Sale? Atau mungkin Anda lebih familiar dengan istilah program kasir, program toko atau software toko. Apapun istilah tersebut, kita mengarah pada sebuah sistem pengelolaan penjualan yang sejatinya disebut Point of Sale atau POS.

Lain halnya di negara maju dimana para pelaku usaha kecil telah sekian lama mempraktekkan penggunaan POS, mayoritas para pelaku UMKM Indonesia masih sangat primitif. Maaf, bukan pelakunya, namun cara pengelolaan usaha. 

Bagaimana tidak, kita menjumpai begitu banyak pelaku UMKM yang masih berjualan hanya mengandalkan buku, pena dan kalkulator. Dengan sistem yang sangat tradisional tersebut, akal sehat kita ditantang untuk menjawab, “Bagaimana mungkin UMKM tersebut dapat berkembang maju apabila pengelolaan penjualan, inventori hingga laba rugi yang begitu menyita waktu dan tidak efektif seperti demikian?”. 

Sejatinya semua mengerti dan satu suara bahwa dalam usaha, semua hal mesti dibuat efisien dan efektif. Jika demikian caranya, sangat jelas, UMKM Indonesia perlu segera upgrade diri. 

Mengapa Point of Sale, apa keuntungan adopsi Point of Sale? Sederhananya, penerapan sistem Point of Sale bukan sekedar untuk keren-kerenan atau canggih-canggihan saja, namun adalah untuk membantu pelaku UMKM mengurangi risiko kerugian, meningkatkan efisiensi kerja (gimana tidak kalau semua bisa semakin cepat), kontrol harga yang konsisten, mengelola stok/inventori dengan akurat, hingga laporan yang detil untuk menganalisa ROI (Return of Investment, alias nilai balik modal).

Di samping pentingnya sistem untuk pengelolaan usaha di atas, jangan menutup mata bahwa omzet penjualan offline sekarang mulai digerogoti oleh online selling. Semua mulai online, dari awalnya jualan online yang taunya kita cuma ya…. baju-baju cewek aja, eh, kini urusan kebutuhan rumah, kebutuhan kantor, hingga kebutuhan perut pun sudah online. Kitak tidak boleh menjadi katak dalam tempurung, hanya bertanya-tanya mengapa perusahaan-perusahaan kurir makin maju dan menjamur, namun beranikan diri Anda untuk mulai berjualan secara online. 

Anda dapat bergabung dengan berjuta-juta pelapak online di situs-situs marketplace raksasa di Indonesia (sebut saja bendera hijau atau bendera kuning), hingga membuat toko online Anda sendiri di website (e-commerce) dan Mobile App (m-commerce). 

Dengan memasuki ranah online, Anda telah melebarkan jangkauan penjualan Anda, tidak sebatas di komplek toko fisik Anda, namun hingga se-Indonesia atau pun sedunia. Dengan berjualan online pun, Anda kini bisa buka toko 24 jam non-stop tanpa pusing tagihan listrik, karyawan dsb, waaah…
Anda kemudian mungkin bertanya, kalau berjualan online lalu toko saya gimana urusin, apa bisa? Jangan salah, justru pendekatan Offline to Online atau sebaliknya Online to Offline, kerennya disebut O2O adalah strategi paling efektif yang dianjurkan saat ini. Anda tidak perlu meninggalkan toko offline Anda untuk berjualan secara online, ataupun sebaliknya. Umumnya toko online tidak memerlukan investasi waktu yang banyak sehingga Anda tetap dapat berjualan di toko offline. 

Sebaliknya keberadaan toko offline menambah integritas profil toko online Anda dan mempermudah ketersediaan barang. Jerli membaca peluang ini, ditambah dengan konsistensi untuk belajar dan tumbuh, Anda akan menjadi pelaku UMKM yang unggul.

Nah sampai di sini, apakah Anda sudah mengadopsi Point of Sale dalam penjualan Anda? dan kapan Anda akan mulai berjualan secara online? Mengerti dan niat saja belum cukup, mereka yang berhasil perlu bertindak. Saya dan rekan-rekan pelaku usaha digital lainnya mendoakan UMKM Anda agar senantiasa berkembang maju dan kompetitif.

Novendy Chen

Co Founder of Olsera.com – Solusi Terpadu Point of Sale, Toko Online & Mobile App

Pengurus Asosiasi Digital Entrepeneur Indonesia (ADEI) Kepulauan Riau