Desah Cungkok di Batam: Main Kucing-kucingan (3)

 Desah Cungkok di Batam: Main Kucing-kucingan (3)

Ilustrasi cungkok. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Peredaran cungkok di Batam tidak merata. Umumnya mereka beroperasi di beberapa tempat hiburan seperti karaoke dan mangkal di KTV yang berada di lingkungan hotel.

Mereka seperti main kucing-kucingan. Singgah di satu tempat hiburan lalu memamerkan kemolekan tubuh, kemudian pindah ke tempat lain jika tidak ada yang tertarik.

Di Batam, tempat hiburan yang menjadi pionir PSK asing di Batam adalah CC yang berada di Sei Panas. Namun, tempat hiburan ini sudah lama tutup. Di sana sempat terkenal dengan "Kuda Putih" dan cungkok-nya.

Klub ini memang dikenal sebagai tempat hiburan yang selalu mendatangkan sensasi bagi petualang nafsu birahi.
 
Jika ingin berkencan dengan salah satu dari mereka, jarang memakai uang cash karena diselubungi dengan credit card. Di tempat ini PSK asing itu tidak harus sembunyi-sembunyi. Mereka dikumpulkan di satu ruang dan siap dipanggil masuk ke KTV kapan saja.

Ada juga tempat hiburan yang menyediakan terobosan yang terkenal yaitu dipijat dan mandi bareng cungkok.

Tapi itu dulu atau di awal tahun 2003-an. Kini cungkok yang datang adalah generasi yang lebih muda.

Menurut seorang mami kepada Batamnews.co.id, usia cungkok-cungkok yang datang di era ini berkisar dari 18 dan paling tua berusia 24 tahun.

Ia meyakinkan bahwa cungkok yang ia punya langsung didatangkan dari tanah Tiongkok dan mereka sama sekali tidak bisa berbahasa Indonesia. Bukan cungkok oplosan yang sebenarnya berasal dari Singkawang.

Bahasa yang dipakai antara cungkok dengan tamunya adalah bahasa kode atau bahasa tarzan dengan gerakan-gerakan tangan.

Aktivitas mereka sengaja dibuat sesamar mungkin. Tapi jangan harap bisa melihat mereka bebas seperti PSK lokal di tempat hiburan di Batam. Mereka cuma hadir dalam bentuk foto-foto yang ditampilkan germo atau mami-nya. Atau hanya singgah sebentar lalu pergi lagi.

Sang mami atau yang pria disebut papi atau daddy, sudah menyiapkan tim agar aset mereka ini aman dan nyaman. Ada sopir yang mengantar jemput. Bahkan, saat cungkok dibawa ke hotel, ada orang yang mengawasi untuk mengamankan dari penggerebekan aparat.

PSK Asing ini tak seperti PSK lokal yang ada di Batam. Mereka tidak akan ditemukan seandainya belum ada kesepakatan antara tamu yang akan menggunakan jasa mereka.

PSK Asing ini tidak akan keluar dari "sarang" sebelum sang mami menelpon. "Jaringannya rapi, tidak akan jumpa kalau belum ada perintah mami," kata sumber Batamnews.co.id.

Kata dia, biasanya PSK Asing ini ditempatkan di rumah kontrakan di lokasi yang tidak menimbulkan kecurigaan warga setempat. Tempat tinggalnya bisa dikatakan tidak ada yang tahu. Yang tahu hanya mami dan sopir antar jemput.

(isk)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews