5 Kasus Kriminal Heboh di Natuna Sepanjang 2016, 4 Diantaranya Terkait Cabul

 5 Kasus Kriminal Heboh di Natuna Sepanjang 2016, 4 Diantaranya Terkait Cabul

Ilustrasi. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Beberapa kasus kriminal menonjol mulai dari pencabulan, begal dan pembunuhan terjadi sepanjang 2016 di Kabupaten Natuna. Bahkan ada kasus yang masih menjadi PR bagi aparat.

Tidak ada salahnya flashback ke belakang dijadikan evaluasi di awal tahun 2017 ini. Berikut 6 Aksi Kriminal di Natuna Selama Tahun 2016 pilihan redaksi batamnews.co.id

1. Anggota Dewan Ditangkap Kasus Pencabulan

Abil Hanafi, Ketua Komisi II DPRD Natuna dilaporkan pada April 2016 karena sudah membawa kabur pelajar di bawah umur berusia 14 tahun. Abil juga sudah melakukan hubungan badan dengan gadis tersebut.

Pada penyidikan tahap 1, Abil hanya menjadi tahanan kota. Kasusnya ditangani Polda Kepri. Pada Desember 2016, berkas Abil resmi diserahkan polisi ke Jaksa. Bukti-bukti berupa pakaian, keterangan saksi, hingga rekaman CCTV turut diserahkan dan ia pun harus ditahan.

2. Jambret di Depan Gerbang Masjid Agung Natuna

Aksi Jambret bikin khawatir warga Ranai pada akhir Agustus 2016. Seorang ibu yang sedang membonceng dua anak yang masih balita menjadi korban. Jambret nekat merampas tas dari sepedamotor hingga ibu dan dua balita itu terjatuh. Untungnya mereka tidak mengalami luka berarti. Selang beberapa hari, polisi berhasil menciduk dua pelaku  Salah satunya ternyata residivis kasus curanmor.

3. Seorang gadis Diperkosa di Depan Kantor DPRD Natuna

Seorang gadis CR (18) disekap dan diperkosa di dalam sebuah rumah yang berada di depan kantor DPRD Natuna pada Oktober 2016. Pelaku berinisial DN masih dicari polisi. Namun hingga kini 2017, Polres Natuna belum berhasil menangkap DN.

4. Suami Bunuh Istri dengan Sadis

Wiwin (30), seorang wanita yang bekerja sebagai buruh lepas pemecah batu granit dihabisi suaminya Khairul (40) secara sadis di Batu Kapal Ranai menjelang akhir November 2016. Motifnya adalah sakit hati dan cemburu.

Khairul merasa harga dirinya sebagai laki-laki dilecehkan Wiwin sejak lama. Apalagi ajakan untuk menikah resmi ditolak Wiwin. Sebelumnya mereka hanya menikah siri. Pria ini kesetanan membunuh istrinya dengan pukulan kayu broti, tusukan dan tebasan parang. Kendati sempat melarikan diri, hanya butuh 1 hari bagi polisi untuk menciduk Khairul dari persembunyiannya di kawasan Puak, Ranai.

5. Gadis 11 Tahun Digilir Pelajar SMA Beramai-ramai

Masih ingat kasus siswi MTs di Sedanau yang diperkosa 7 pelajar SMA pada tahun 2014 ? Pada 2016 lagi-lagi hal serupa terjadi di ibukota Kabupaten Natuna, Ranai. Kali ini siswi SD berusia 11 tahun ditelanjangi dan digilir pelajar SMA di sebuah ruko kosong yang baru dibangun di Jalan Pramuka Ranai pada Desember 2016. Polisi kini sedang menanangi kasus ini. Tiga pelajar berusia 17 tahun ditangkap dan satu pemuda 21 tahun dikenakan wajib lapor.

[Fox]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews