BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Pertanyaan tajam dilontarkan seorang pelajar dalam silaturahmi TNI-Polri di Natuna, Jumat (25/11/2016) pagi.

Ia menyebutkan, bagaimana TNI-Polri bisa mengimbau masyarakat untuk bersatu menjaga pertikaian, sementara sebelumnya banyak kabar terkait pertikaian antara kedua instansi aparat.

Komandan Kodim 0318 Natuna, Letkol (Inf) Ucu Yustiana langsung memberi jawabannya, bahwa pertikaian yang selama ini terjadi bukanlah antara TNI-Polri secara lembaga. Menurut Ucu hal itu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

"Selama ini TNI-Polri tidak pernah bertikai. Yang bertikai itu adalah oknum yang memakai seragam. Tapi tidak lah secara lembaga," tegas Ucu.

Dandim mengimbau semua pihak, khususnya di Natuna agar tetap berjalan berdampingan dalam bingkai kekuatan persatuan dan kesatuan.

Apalagi situasi bangsa kini tengah diuji dengan banyak cobaan yang dapat memecah integrasi kemajemukan bangsa.

"Silaturahmi perlu kita jaga saat ini sebagai perekat kemajemukan bangsa dalam wadah Bhinneka Tunggal Ika," sebutnya.

Pihak TNI AD sendiri, dicontohkan Dandim dalam menjalankan kegiatannya butuh sokongan dari TNI-AL, TNI-AU dan Polri.

"Salah satunya contohnya saat kita menggelar latihan di Natuna kemaren, kami butuh berbagai elemen dalam menyukseskan hal tersebut sebelumnya," ujar Dandim.

Silaturahmi TNI-Polri bersama masyarakat ini digelar di Gedung Sri Serindit. Perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa dan pelajar diundang.

Nampak menjadi panelis, Komandan Kodim Natuna-Letkol (Inf) Ucu Yustiana, Wakil Bupati Natuna-Ngesti Yuni Suprapti, Danlanud Raden Sadjad Ranai-Kolonel (Pnb) Nurtantio Affan, Dansatrad Ranai-(Letkol) Bambang Budi Kuncoro, Kajari Ranai-Efriyanto, perwakilan Polres Natuna dan Mako Lanal Ranai.
 
[Fox]