Siswi Korban Pelecehan Seksual Trauma: Saya Jijik!

Siswi Korban Pelecehan Seksual Trauma: Saya Jijik!

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Siswi sebuah SMP di Batam yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual mengaku trauma. Ia tak lagi masuk sekolah setelah kejadian tersebut.

“Saya jijik,” ujar siswi berusia 12 tahun tersebut kepada batamnews.co.id, Selasa lalu.

Menurutnya, pengalaman diperlakukan dengan cara meraba serta mencium itu membuatnya tak lagi mau masuk sekolah.

Remaja tersebut pun mengaku trauma. Ia bahkan setelah itu tak mau lagi bersekolah.

Ada seminggu, kemudian mau pertemuan ketiga dengan guru yang sama korban tak lagi mau masuk sekolah.

Orangtua remaja tersebut mengatakan, anaknya baru dua minggu bersekolah di sekolah yang terletak di Sei Panas tersebut.

“Saya juga suruh dia tanyakan ke teman-temannya, apakah ada yang digituin juga, ternyata ada satu orang lagi yang mengaku,” ujar perempuan tersebut.

Tidak itu saja, menurut korban, temannya itu bahkan lebih parah dari dia. “Dia cerita katanya diraba-raba dari atas sampai bawah, seperti mau diperkosa,” ujarnya. 

Saat ini anak tersebut masih bersekolah di tempat itu. “Iya dia belum pindah,” ujar dia.

Kepala Sekolah An menolak memberikan penjelasan. “Saya nggak mau lah komentar,” ujar dia saat ditemui batamnews.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews