Seorang Guru Asal Filipina Raba-raba Siswi SMP Dalam Kelas

Seorang Guru Asal Filipina Raba-raba Siswi SMP Dalam Kelas

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang siswi kelas 1 di sebuah SMP di Batam, berusia 12 tahun, menjadi korban pelecehan seksual seorang guru asal Filipina, Ar. Saat ini remaja tersebut mengalami trauma.

Kejadian itu menurut remaja yang identitasnya sengaja dirahasiakan itu berawal ketika ia baru masuk sekolah di sebuah SMP di Sei Panas, Batam, Kepulauan Riau.

“Waktu itu baru dua minggu sekolah, kejadiannya sekitar dua minggu lalu,” ujarnya memulai cerita kepada batamnews.co.id, Selasa (30/8/2016).

Guru yang mengajar matematika tersebut menyerang secara seksual di dalam kelas.

“Pertama dia pegang pundak saya,” kata dia. Setelah itu guru yang berusia sekitar 50 tersebut sempat mencium di bagian atas kepalanya.

 

Baca juga:

Korban Pelecehan Seksual Guru Asal Filipina Diduga Lebih dari Dua Orang

 

Saat itu, kata dia, guru tersebut sembari memegang pundaknya, menanyakan apakah dia bisa mengerjakan soal matematika yang ia berikan.

“Dia sambil nanya, kamu bisa ngerjain soalnya,” ujar siswi tersebut. Dia sempat mendorong tangan guru tersebut karena risih.

Tidak sampai di situ saja, tak lama kemudian, setelah pergi, guru tersebut datang kembali.

“Dia datang dan melihat saku baju,” ungkapnya. Setelah itu, tiba-tiba guru tersebut merogoh kantong bajunya tersebut.

Dia pun sempat kaget dan menepis tangan guru. Namun guru itu berkilah dia hanya ingin melihat uangnya di dalam saku.

“Dia bilang mau lihat uang saya berapa banyak,” ujarnya. Setelah kejadian itu remaja tersebut tak lagi bersekolah.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews