AirAsia Hilang Kontak

Pramugari Cantik AirAsia, Pasang Foto Aneh di BBM

Pramugari Cantik AirAsia, Pasang Foto Aneh di BBM

Khairunnisa, pramugari yang sedang bertugas di AirAsia QZ 8051 yang hilang kontak. (foto:merdeka)

Jakarta - Pesawat AirAsia rute penerbangan Surabaya-Singapura, pada Minggu pagi, 28 Desember 2014, yang hilang kontak hingga saat ini masih belum diketahui keberadaannya. Selain ratusan penumpang, salah satu pramugari AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu adalah Khairunisa Haidar Fauzi, berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.

Keluarga Anis, begitu sapaan pramugari cantik berusia 22 tahun tersebut, mendapatkan kabar dari maskapai penerbangan Air Asia yang menelpon keluarganya.

Rohana, ibunda Anis, mengaku sempat tak percaya jika putri bungsunya itu turut ikut dalam penerbangan tersebut.
Pasalnya, setiap akan terbang, anak ketiganya itu selalu pamit, sebelum berangkat.

"Biasanya Anis telepon dulu, kemarin tidak. Kami awalnya mendapatkan kabar dari keluarga tetapi tidak percaya. Setelah nama Anis masuk dalam daftar orang di dalam pesawat kami baru percaya, terlebih lagi siang kemarin pihak AirAsia juga menelepon," kata Rohana, Senin 29 Desember 2014.

Saat ini keluarga hanya bisa berharap agar kondisi Anis dalam keadaan sehat. Beberapa hari sebelumnya, Anis sempat bilang ke ibunya untuk tahun baru di Palembang.

"Balik dari kerja aku mau tahun baru di Palembang," kata Rohana menirukan kata-kata anaknya dengan raut wajah sedih.

Mereka masih meyakini dengan keberuntungan Anis yang selama ini diperolehnya. "Kami sekeluarga mohon doanya agar tidak terjadi apa-apa terhadap Anis," kata Rohana penuh harap. Matanya tampak berkaca-kaca.

Dari foto profil terakhir di aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) milik pramugari Khairunisa Haidar Fauzi, tampak sayap pesawat berada tepat di atas laut namun belum menyentuh laut.


Hal ini diketahui ketika keluarga dan teman-teman Anis ketika melihat foto profil yang ada di BBM milik Anis. Keluarga terutama teman-temannya bertanya soal foto profil yang terakhir mereka lihat ini.


Sebab, sepengetahuan teman-temannya Anis tidak pernah memasang foto profil seperti itu. "Biasanya masang foto dirinya atau sama pacarnya, tetapi terakhir ini ketika kami mendapat kabar jika pesawat Nisa hilang foto profilnya itu," ujar seorang teman Khairunisa.


Anis bergabung menjadi pramugari di maskapai itu sejak awal tahun 2013. Setelah diterima di AirAsia, wanita bertubuh langsing dan berkulit putih ini, memutuskan untuk Stop Out (SO) dari Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya meskipun saat itu sedang menyusun skripsi.


Rohana bersama 5 anggota keluarga lain akhirnya berangkat menuju Bandara Juanda Surabaya untuk menunggu kabar dari upaya pencarian AirAsia oleh tim penyelamat. "Harapan kami semoga Anis bisa ditemukan dengan selamat," timpal ayah Anis, Haidar.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews