BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Pesawat Susi Air kembali melayani rute dari Bandara Dabo Singkep ke sejumlah daerah mulai Senin (18/1/2016). Pesawat berkapasitas 18 tempat duduk sebelumnya menghentikan operasional setelah masa kontrak berakhir di akhir 2015.

Kali ini dengan kontrak baru, maskapai milik Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti ini, kembali mengudara.

Dodi Dharma Cahyadi ST MMT, Kepala Bandar Udara Dabo Singkep mengatakan, pesawat Susi Air tersebut telah sampai ke Bandara Dabo Singkep pada Sabtu (16/1) siang. Jenis pesawat yang tiba Cassa 212 seri 200 berkapasitas 18 tempat duduk. 

Pesawat di berangkatkan dari Jakarta, dan sempat transit di Palembang Sumsel.

"Kontrak 2016 sudah. Senin mendatang penerbangan perdana dengan Pilotnya Kapten Sofyan Mandala Tobing," kata dia.

Dodi menjelaskan, pesawat itu sebelumnya hanya diperuntukan bagi tamu VIP saja, baru sekarang ini melayani penumpang umum. 

Sementara pesawat Susi Air type Dornier yang telah melayani rute Singkep tahun lalu, tetap aktif.

“Untuk pesawat ini, Susi Air melakukan Joint Operation (JO) dengan PT Transwisata. Saat pesawat Cassa 212 ini maintenance, akan digantikan pesawat Susi Air jenis Dornier. jadi penerbangan akan jalan terus tidak terhenti ketika pesawat maintenance,” kata dia.

Terkait rute penerbangan Susi Air dari Dabo ke sejumlah daerah, jelas Dodi, semuanya dijalani dengan rute pulang-pergi (PP).

Adapun daerah tujuannya antara lain, Dabo-Pangkal Pinang, Dabo-Tanjungpinang, Dabo-Batam, Dabo-Pekanbaru, dan Dabo-Jambi.

Selanjutnya, Batam-Pasir Pangaraian, Jambi-Kerinci, Pekanbaru-Karimun, Pekanbaru-Tembilahan dan Tanjungpinang-Letung.

Sementara untuk harga tiketnya, Dodi mengatakan, pihaknya belum mendapat kabar terbaru dari pihak maskapai.

"Untuk harga tiket, kita belum mendapat kabar dari pihak Susi Air. Ini memang wewenang pihak maskapai," tuturnya seperti dikutip Antara.

Dia berharap, setelah aktifnya pesawat Susi Air dengan penambahan jalur baru dan penambahan jam penerbangan yang telah ada, dapat memberi pelayanan maksimal terhadap masyarakat penggunanya. Selain itu, juga turut membantu terpenuhinya rute penerbangan ke sejumlah daerah tujuan baru.

“Meski belum benar-benar maksimal, namun saya berharap kedepannya dapat terus meningkat. Seperti jalur penerbangan Dabo-Batam, kedepannya dapat melayani setiap hari," tutupnya. 

[snw]